Definisi Jaringan Komputer
Dengan
 berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer 
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi 
kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan 
tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti 
ini disebut jaringan komputer (computer network).
 
Dua
 buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling 
bertukar informasui. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga
 saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau 
satelit komunikasi.
Pada
 suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah 
mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara 
eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum 
selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang 
perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara 
otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan
 demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat 
lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat 
lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan 
yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem 
terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem 
operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe Jaringan Komputer terbagi menjadi dua, yaitu : Jaringan Peer to Peer dan Jaringan Client Server. Berikut ini adalah penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer :
1.Jaringan      Peer to Peer
Jaringan      Peer to Peer
 adalah jaringan komputer dimana setiap host      dapat menjadi server 
dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan      Peer to Peer 
memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada      komputer 
mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer      
lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber
      manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua 
komputer di      perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang 
sama untuk      menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. 
Jaringan Peer to Peer      di tujukan bagi Local Area Network (LAN) 
kecil sampai menengah.
Keuntungan dari Peer to Peer :
- Murah, Karena tidak memerlukan server.
 - Instalasi mudah di lakukkan.
 
Kerugian dari Peer to Peer :
- Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
 - Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
 
- Client      Server
Client Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses dan resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch. 
Keuntungan dari Client Server :
- Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
 - Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
 - Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
 - Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
 - Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
 
Kerugian dari Client Server :
- Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
 - Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi.
 
      Jenis-jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer terdiri atas 5 jenis :
·        Local
 Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah 
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN 
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer. Komputer pribadi dan 
work station dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk 
memakai bersama sumber daya(resource, misalnya printer) dan saling 
bertukar informasi.

·        Metropolitan
 Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran 
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN
 dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau 
juga sebuah kota
 dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN 
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
 televise kabel.
·        Wide
 Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, 
seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari 
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program 
(aplikasi) pemakai.

·        Internet
Sebenarnya
 terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat
 keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke 
Jaringan lainnya. Keingin seperti memerlukan hubungan antar jaringan 
yang seringkali tidak compatible dan berbeda. Biasanya untuk melakukan 
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan 
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat 
keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi 
inilah yang disebut jaringan.

·        Wireless
 (Jaringan tanpa kabel), merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang
 tidak bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya 
orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun 
sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan 
tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat 
didalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak 
digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan 
kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang 
menggunakan kabel.

No comments:
Post a Comment